
Dalam dunia industri, efisiensi energi dan keandalan peralatan menjadi faktor penting untuk menjaga produktivitas sekaligus menekan biaya operasional. Salah satu komponen yang berperan besar dalam sistem pembakaran boiler adalah Induced Draft (ID) Fan, yang berfungsi mengatur aliran gas buang agar proses pembakaran tetap stabil. Namun, pengoperasian ID fan dengan kecepatan konstan seringkali tidak efisien, karena kebutuhan aliran udara dapat berubah-ubah sesuai dengan beban boiler.
Di sinilah Variable Speed Drive (VSD) hadir sebagai solusi modern untuk mengoptimalkan kinerja ID fan. Dengan mengatur kecepatan motor sesuai kebutuhan aktual, VSD tidak hanya meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga memperpanjang umur peralatan dan mendukung penerapan sistem yang lebih ramah lingkungan.
Dalam artikel ini, kita akan bahas salah satu project Wimatic yang menggunakan Varible Speed Drive (VSD) untuk menjalankan ID Fan pada sistem Boiler.
1. Apa itu ID Fan?

Induced Draft (ID) Fan adalah jenis kipas industri yang digunakan pada sistem boiler untuk menarik gas buang hasil pembakaran dari ruang bakar menuju cerobong (stack). Berbeda dengan Forced Draft (FD) Fan yang mendorong udara masuk ke ruang bakar, ID fan justru bekerja dengan menciptakan tekanan negatif sehingga aliran gas buang dapat bergerak keluar secara terkontrol.
Fungsi Utama ID Fan pada Boiler :
- Mengatur aliran gas buang – ID fan menjaga agar gas hasil pembakaran dapat terbuang dengan lancar melalui cerobong.
- Menstabilkan proses pembakaran – dengan menjaga perbedaan tekanan, ID fan membantu pembakaran berlangsung optimal.
- Meningkatkan efisiensi boiler – aliran udara yang terkendali membuat konsumsi energi lebih efisien.
- Mengurangi emisi berbahaya – gas buang dapat dialirkan ke peralatan pengendali polusi (seperti ESP atau bag filter) sebelum dilepas ke udara bebas.
2. Hubungan Antara ID Fan Dengan Variable Speed Drive (VSD)

Dalam sistem boiler, kebutuhan aliran gas buang dari ID Fan tidak selalu konstan. Saat beban boiler naik, aliran udara dan gas buang yang dibutuhkan juga meningkat. Sebaliknya, ketika beban turun, kebutuhan aliran gas akan lebih kecil. Jika ID fan berputar dengan kecepatan tetap, energi listrik yang terpakai bisa menjadi berlebihan karena kipas tetap bekerja penuh meskipun kebutuhan sebenarnya lebih rendah.
Di sinilah Variable Speed Drive (VSD) berperan. VSD memungkinkan pengaturan kecepatan motor ID fan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan aktual proses. Dengan cara ini :
- Efisiensi Energi Meningkat – konsumsi listrik berkurang karena motor tidak selalu bekerja di kecepatan maksimum.
- Kontrol Proses Lebih Stabil – aliran gas buang bisa diatur lebih presisi, sehingga pembakaran dalam boiler tetap optimal.
- Umur Peralatan Lebih Panjang – pengoperasian motor lebih halus, mengurangi keausan mekanis akibat start/stop mendadak.
- Ramah Lingkungan – emisi dapat dikontrol lebih baik karena aliran gas buang lebih stabil sebelum masuk ke sistem pengendalian polusi.
3. Variable Speed Drive (VSD) Nidec Untuk ID Fan

Pada aplikasi ini, VSD yang dipergunakan adalah Commander C200 dengan kapasitas motor ID Fan sebesar 75 kW. Nidec drive Commander C200 ini dirancang untuk motor tiga fasa 380–480 V, dengan kemampuan mengatur kecepatan motor secara halus dan efisien. Fitur utamanya meliputi :
- Mendukung motor induksi standar hingga kapasitas besar.
- Dilengkapi input analog dan digital yang fleksibel.
- Efisiensi tinggi dengan kemampuan overload sampai 180% dalam waktu singkat.
- Proteksi bawaan terhadap panas, tegangan berlebih, dan gangguan motor.
Dalam aplikasi ID Fan boiler, Commander C200 memungkinkan operator untuk mengatur kecepatan fan sesuai kebutuhan. Caranya sederhana, yaitu sebuah potensiometer (knob) dipasang sebagai pengatur, sehingga operator cukup memutar knob untuk menaikkan atau menurunkan frekuensi putaran motor.
Dengan sistem ini, beberapa keuntungan dapat diperoleh :
- Hemat energi – kecepatan fan hanya diatur sesuai kebutuhan, tidak terus-menerus pada putaran penuh.
- Fleksibilitas – operator bisa dengan mudah menyesuaikan aliran gas buang sesuai kondisi pembakaran boiler.
- Umur peralatan lebih panjang – start/stop lebih halus sehingga komponen mekanis tidak cepat aus.
- Operasi lebih stabil – tekanan dan aliran gas buang lebih terkendali, mendukung efisiensi pembakaran.
Kesimpulan :
Penerapan Variable Speed Drive (VSD) Nidec Commander C200 pada aplikasi ID Fan boiler terbukti memberikan banyak keuntungan. Dengan kapasitas hingga 75 kW, drive ini mampu mengatur kecepatan motor secara presisi sesuai kebutuhan proses. Operator pun dapat dengan mudah mengendalikan putaran fan melalui potensiometer, sehingga aliran gas buang selalu optimal tanpa harus mengandalkan putaran penuh setiap saat.
Keunggulan utama yang ditawarkan adalah efisiensi energi. Dibandingkan dengan sistem konvensional yang hanya mengatur aliran udara menggunakan damper, penggunaan VSD dapat menurunkan konsumsi listrik secara signifikan karena energi motor sejalan dengan kecepatan aktual yang dibutuhkan. Selain itu, Nidec Commander C200 juga menghadirkan proteksi bawaan, desain yang tangguh, serta kemudahan integrasi dengan sistem kontrol boiler.
Dengan kata lain, Commander C200 bukan hanya sekadar penggerak motor, tetapi solusi cerdas untuk menghemat energi, memperpanjang umur peralatan, dan mendukung operasi boiler yang lebih ramah lingkungan.
Untuk informasi lebih lanjut atau konsultasi terkait topik ini, silahkan mengunjungi website kami. Tim kami siap untuk membantu anda.